Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siswi SD di Depok Meninggal, Ada Pesan di Grup WA Komite Sekolah

image-gnews
Ilustrasi siswa Sekolah Dasar (SD). TEMPO/Iqbal Lubis
Ilustrasi siswa Sekolah Dasar (SD). TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasca siswi kelas VI SDN Anyelir 1, Depok, meninggal mendadak, pihak kepolisian masih terus mendalami penyebabnya.

Kepala Kepolisian Sekotr Pancoran Mas, Komisaris Roni Agus Wowor mengatakan, kematian bocah berinisial RAA masih menimbulkan duka yang mendalam bagi pihak keluarga. "Orang tuanya masih syok, jadi belum bisa kita mintai keterangan," kata Roni, Kamis 14 Maret 2019.

Baca : Polisi Masih Dalami Kasus Seorang Siswi SD di Depok Meninggal

Sebelumnya, seorang siswi kelas VI sekolah dasar negeri (SDN) Anyelir I, Pancoran Mas, Depok ditemukan tak bernyawa di kamar mandi Selasa 12 Maret 2019 sekitar pukul 13.30 WIB. Saat kejadian, korban sedang melaksanakan ujicoba ujian nasional (UN).

Saat disambangi ke sekolahnya, pihak sekolah enggan berkomentar terkait kejadian tersebut, “Pesan kepala sekolah, jika ada yang ingin minta keterangan langsung saja ke pihak kepolisian,” kata salah seorang guru pria disekolah tersebut yang tidak ingin disebutkan namanya.

Beredar di wa group komite sekolah SDN Anyelir 1, sebuah kalimat pernyataan permintaan maaf atas kepergian RAA secara mendadak.

“Assalamualaikum wr.wb.. moms smuanya mohon dimaafkan jika ada kesalahan Almh. ananda RAA baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja, semoga amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT..Aminnn ya rabb,” tulis pesan tersebut.

Dalam pesan tersebut juga tertulis agar pihak sekolah SDN Anyelir 1 tidak menyebarkan berita yang aneh-aneh seputar kepergian RAA, mengingat tidak ada sama sekali tidak ada masalah dalam kejadian ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Hanya 2 hari sebelum Penilaian Tengah Semseter (PTS) Senin lalu memang mama RAA harus berangkat karena kakak mama RAA (Bude RAA) meninggal di jawa dan RAA ngotot kepingin ikut tapi tidak dibolehin karena 2 hari lagi, RAA akan mengikuti PTS dilanjut dengan Try Out Ujian Nasional (UN),” tulis pesan itu.

Terakhir pesan tertulis agar mohon dengan sangat para orang tua memberikan klarifikasi jika ada pernyataan dari pihak luar mengenai kejadian ini.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Firdaus mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian korban. Pihaknya saat ini belum bisa memastikan karena sampai saat ini belum dilakukan otopsi. "Jadi belum bisa disimpulkan. Penyelidikan masih dilakukan," kata Daus.

Simak pula :
Siswi SD Meninggal di WC Sekolah Saat Try Out, Ini Temuan Polisi

Pihaknya sudah meminta keterangan sejumlah saksi. Mulai dari kerabat dan pihak sekolah. "Untuk sementara itu yang bisa kami sampaikan karena memang masih menunggu hasil penyelidikan seluruhnya untuk terkait kondisi korban," tambah Daus.

Dia menyebutkan, korban meninggal ketika di rumah sakit. Ketika dibawa oleh guru dari kamar mandi keluar, korban masih hidup.  "Jadi ketika korban ditemukan di kamar mandi kemudian oleh guru dibawa ke ruang guru setelah di ruang guru kemudian dibawa ke rumah sakit. Jadi diketahui meninggalnya kepastiannya ketika berada di rumah sakit," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

37 menit lalu

Ilustrasi kekerasan. shutterstock.com
FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024


TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

6 jam lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.


Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

11 jam lalu

Pemilik kambing, Sauang menunjukkan kandang 17 ekor kambing yang dipotong di tempat di Sawangan, Depok, Rabu, 1 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.


Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

12 jam lalu

Tersangka perampasan ponsel Yusuf Arifin dibawa ke Satreskrim Polres Metro Depok, Selasa, 1 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.


Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

18 jam lalu

Ilustrasi sekolah kedinasan. indonesiacollege.co.id
Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.


8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

18 jam lalu

Ilustrasi sekolah kedinasan
8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.


Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

22 jam lalu

Tersangka perampasan ponsel Yusuf Arifin dibawa ke Satreskrim Polres Metro Depok, Selasa, 1 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.


Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

1 hari lalu

Ilustrasi bom molotov. shutterstock.com
Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email


Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

2 hari lalu

Ilustrasi pistol polisi. ANTARA/Ardiansyah
Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.


Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

2 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana saat menanyakan kedua pelaku kurir narkoba jenis sabu di Mapolres Metro Depok, Senin, 29 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.